tag:blogger.com,1999:blog-59055225136688489922024-03-20T13:43:37.664-07:00SMP N 2 BERBAH LAYANAN BKSMP N 2 BERBAH LAYANAN BKhttp://www.blogger.com/profile/04196785470288526739noreply@blogger.comBlogger7125tag:blogger.com,1999:blog-5905522513668848992.post-73334030570719563992012-05-07T17:10:00.001-07:002012-05-07T17:20:53.571-07:00<h2 style="font-weight: normal;">
<b>MAU KEMANA SETELAH LULUS SMP</b></h2>
Setelah melalui proses pendidikan
selama tiga tahun, mereka yang dinyatakan lulus ujian sekolah tentu
bergembira. Berbagai ekspresi ditampilkan seperti tertawa, bersuka, aksi
coret-coret pakaian seragam bahkan pesta. Sering juga diwarnai dengan
aksi ugal-ugalan, ngebut-ngebutan di jalan bahkan tawuran.<br />
Persoalannya kemudian bagaimana mereka harus memilih pendidikan yang
tepat setelah lulus SMP dan atau SMA. Apakah yang hendak ke. sekolah
menengah pertama akan menuju ke sekolah umum atau ke sekolah kejuruan.
Demikian juga yang sudah lulus SMU akankah ke pendidikan profesional
ataukan kuliah pada perguruan tinggi biasa.<br />
Sesungguhnya
masing-masing sekolah merniliki kelebihan dan kekurangannya. Sekolah
menengah atas/umum dan sekolah menengah kejuruan memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Demikian juga perguruan tinggi dan pendidikan
profesional. Sekolah menengah atas/umum sesuai dengan kurikulum dan
tujuan penyelenggaraannya tentu menghasilkan para lulusan yang memiliki
kemampuan umum dalarn pendidikan menengah. Sedangkan sekolah menengah
kejuruan, tentu akan memiliki kemampuan khusus sesuai dengan jurusan
yang dipilih. Hal yang sama juga terjadi dalam pendidikan profesional
dan perguruan tinggi.<br />
Akhir-akhir ini muncul iklan yang
mempromosikan pilihan untuk sekolah ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Hal ini mungkin saja karena selama ini terasa kurangnya minat untuk
sekolah ke SMK , atau memang SMK menyediakan peluang yang lebih besar
untuk memasuki bursa lapangan kerja sehingga pantas dipromosikan. Pada
lain pihak, para lulusan SMA sepertinya kurang diserap oleh bursa
lapangan kerja, karena minimnya ketrampilan yang dimiliki.<br />
Memang
diakui bahwa untuk saat ini tidak mudah untuk memperoleh lapangan kerja,
apalagi bagi mereka yang ingin menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Oleh
sebab itu bukan soal mencari lapangan kerja yang penting, melainkan
bagaimana menciptakan lapangan kerja. Tapi persoalan berikut yang harus
dijawab adalah, bagaimana orang sanggup menciptakan lapangan kerja jika
tidak memiliki ketrampilan (skill). Umum diketahui bahwa para siswa
SMP/SMU hanya dibekali dengan pengetahuan-pengetahuan umum semata. Aspek
pengetahuan (kognisi) dan sikap (afeksi) lebih diberi bobot yang besar,
sedangkan aspek ketrampilan (psikomotorik) kurang mendapat porsi yang
cukup. Akibatnya, para lulusan SMP dan atau SMA praktis tidak memiliki
ketrampilan yang cukup untuk langsung terjun ke bursa lapangan kerja.
Atau jika mereka hendak menciptakan lapangan kerja, mereka terkendala
dengan minimnya ketrampilan yang mereka miliki. Akibatnya, ada yang
memilih melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau malah ada yang
tidak melanjutkan kuliah lagi. Yang disebutkan terakhir ini berpotensi
menjadi penganggur dan dapat menimbulkan beban bagi masyarakat.<br />
Terkait dengan ini maka diperlukan sikap yang,tepat dalam menentukan
pilihan setelah lulus pendidikan menangah pertama maupun menengah atas.
Orang tua sering mengalami kebingungan dalam memilih sekolah yang tepat
bagi anak-anaknya. Demikian pu1a anak itu sendiri mengalami ha1 yang
sarna. Akibatnya, ada yang memilih pendidikan yang tidak sesuai dengan
minat anak, sehingga terkesan memaksakan . Atau ada yang memilih
pendidikan tertentu dengan persepsi yang keliru atau sekedar ikut –
ikutan.<br />
Dalarn konteks ini maka semua pihak terpanggil untuk memberi
solusi yang tepat agar tidak terjadi ‘kebingugan’ dalam memilih jenis
pendidikan apa yang lebih tepat setelah lulus SMP atau SMA. Solusi ini
berkaitan dengan visi dan pandangan yang luas tentang keberadaan sekolah
umtim clan kejuruan dan sejauhmana sekolah-sekolah tersebut sanggup
menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas.<br />
Sekarang ini bagi
lulusan SMP tersdia banyak sekolah kejuruan yang dapat dimasuki.
Demikian juga bagi lulusan SMA, tersedia banyak pilihan sepetti
pendidikan profesional dengan orientasi pada berbagai bidang. Terdapat
pula akademik- akademik atau sekolah tinggi yang memberi perhatian pada
bidang-bidang khusus seperti perikanan, pertanian, akuntasi, teknologi
informasi, dan sebagainya. Umumnya, pendidikan ini membuka ruang yang
lebih besar guna mempersiapkan para mahasiswanya untuk terjun langsung
ke bursa lapangan kerja.<br />
Tinggal persoalan sekolah manakah yang akan
dipilih. Jika memang hendak menempatkan pendidikan kejuruan sebagai
salah satu pilhan yang tepat, maka maka perlu langkah-langkah yang
strategis antara lain pertama, tanamkan kesadaran bahwa sekolah
kejuruan itu penting dan strategis. Selama ini orang menganggap sekolah
kejuruan itu hanya pilihan alternatif jika tidak diterima di sekolah
umum. Orang menganggap bahwa jika masuk sekolah kejuruan maka ia akan
mengalami kesulitan jika ingin memilih bidang yang lain, sebab itu sudah
membatasi diri pada jurusan yang dipilihnya. Kedua, sekolah kejuruan
itu harus melakukan promosi yang gencar disertai peningkatan kualitas
sekolahnya, sehingga para siswa menjadi tertarik untuk memasuki sekolah
tersebut. Ketiga, terkait dengan hal yang kedua, maka pemerintah harus
menopang sekolah – sekolah kejuruan baik melalui penyediaan sarana
prasarana maupun kebijakan-kebijakan khusus untuk membangun kualitas
sekolah kejuruan. Hal ini penting, guna kelak menopang tugas-tugas
pemerintah dalam memenuhi kebutuhan tenaga yang profesional, selain
menanamkan kultur yang tepat dalam hal pendidikan. Diharapkan dengan
adanya gerakan bersama dan dukungan berbagai pihak, maka para siswa yang
lulus SMP dan SMU dapat menentukan pilihan yang tepat sesuai minat dan
orientasi mereka untuk pekerjaan yang akan digeluti nanti seteh sekolah
atau kuliah.<br />
Pada lain pihak, sekolah menengah umum mestilah pula
mampu mengembangkan kualitas pendidikan yang baik, sehingga setiap orang
yang memilih berstudi pada sekolah tersebut, dapat pula dibentuk
menjadi lulusan-lulusan yang berbobot. Hal sama juga terjadi bagi mereka
yang telah menyelesaikan SMA, dapat pula memilih pendidikan profesional
dan perguruan tinggi sesuai minat dan juga kualitas pendidikan
tersebut. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kata kunci yang padu
diperhatikan dalam dunia pendidikan adalah ‘kualitas’. Jika para
penggiat dan praktisi pendidikan dapat menjamin kualitas pendidikan
masing-masing, maka mereka pasti akan menghasilkan lulusan – lulusan
yang berkualitas yang siap bersaing di bursa lapangan kerja dan atau
dapat menciptakan lapangan kerja. Dengan kata lain, pendidikan telah
mengantar seseorang pada makna hidup yang sejati dan bukannya
menghasilkan calon-calon pengangguraSMP N 2 BERBAH LAYANAN BKhttp://www.blogger.com/profile/04196785470288526739noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5905522513668848992.post-6754228178799276242012-03-27T22:53:00.001-07:002012-03-27T22:53:50.529-07:00<b>MASALAH BELAJAR DAN PENYEBABNYA</b><br />
<br />
Masalah belajar adalah suatu kondisi tertentu yang dialami oleh murid
dan menghambat kelancaran proses belajarnya. Kondisi tertentu itu dapat
berkenaan dengan keadaan dirinya yaitu berupa kelemahan-kelemahan yang
dimilikinya dan dapat juga berkenaan dengan lingkungan yang tidak
menguntungkan bagi dirinya. Masalah-masalah belajar ini tidak hanya
dialami oleh murid-murid yang lambat saja dalam belajarnya, tetapi juga
dapat menimpa murid-murid yang pandai atau cerdas.<br />
<br />
Dari pengertian masalah belajar di atas maka jenis-jenis masalah belajar
si Sekolah Dasar dapat dikelompokkan kepada murid-murid yang mengalami.<br />
<br />
<ul>
<li>· Keterlambatan akademik, yaitu keadaan murid yang
diperkirakan memiliki intelegensi yang cukup tinggi, tetapi tidak dapat
memanfaatkan secara optimal.</li>
<li>· Kecepatan dalam belajar, yaitu keadaan murid yang memiliki bakat
akademik yang cukup tinggi atau memilki IQ 130 atau lebih, tetapi masih
memerlukan tugas-tugas khusus untukmemenuhi kebutuhan dan kemampuan
belajarnya yang amat tinggi.</li>
<li>· Sangat lambat dalam belajar, yaitu keadaan murid yang memilki
bakat akademik yang kurang memadai dan perlu dipertimbangkan untuk
mendapatkan pendidikan atau pengajaran khusus.</li>
<li>· Kurang motivasi belajar, yaitu keadaan murid yang kurang bersemangat dalam belajar, mereka seolah-olah tampak jera dan malas.</li>
<li>· Bersikap dan kebiasaan buruk dalam belajar, yaitu kondisi murid
yang kegiatannya tau perbuatan belajarnya sehari-hari antagonistik
dengan seharusnya, seperti suka menunda-nunda tugas, mengulur-ulur
waktu, membenci guru, tidak mau bertanya untuk hal-hal yang tidak
diketahui dan sebagainya.</li>
<li>· Sering tidak sekolah, yaitu murid-murid yang sering tidak hadir
atau menderita sakit dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga
kehilanggan sebagian besar kegiatan belajarnya.</li>
</ul>
Pada garis besarnya faktor-faktor timbulnya masalah belajar pada murid dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori, yaitu:<br />
<b>a. Faktor-faktor internal (faktor-faktor yang berada pada diri murid itu sendiri), antara lain:</b><br />
1. Gangguan secara fisik, seperti kurang berfungsinya organ-organ
perasaan, alat bicara, gangguan panca indera, cacat tubuh, serta
penyakit menahun.<br />
2. Ketidakseimbangan mental (adanya gangguan dalam fungsi mental),
seperti menampakkan kurangnya kemampuan mental, taraf kecerdasan
cenderung kurang.<br />
3. Kelemahan emosional, seperti merasa tidak aman, kurang bisa
menyusuaikan diri (maladjusment), tercekam rasa takut, benci dan
antipati, serta ketidak matangan emosi.<br />
4. Kelemahan yang disebabkan oleh kebiasaan dan sikap yang salah, sperti
kurang perhatian dan minat terhadap pelajaran sekolah malas dalam
belajar, dansering bolos atau tidak mengikuti pelajaran.<br />
<br />
<b>b. Faktor-faktor eksternal (faktor-faktor yang timbul dari luar diri individu), yaitu berasal dari:</b>1. Sekolah, antara lain:<br />
<ul>
<li>· Sifat kurikulu yang kurang fleksibel</li>
<li>· Terlalu berat beban belajar (murid) dan untuk mengajar (guru)</li>
<li>· Metode mengajar yang kurang memadai</li>
<li>· Kurangnya alat dan sumber untuk kegiatan belajar.</li>
</ul>
2. Keluarga (rumah), antara lain:<br />
<ul>
<li>· Keluarga tidak utuh atau kurang harmonis</li>
<li>· Sikap orang tua yang tidak memperhatikan pendidikan anaknya</li>
<li>· Keadaan ekonomi.</li>
</ul>
<b>Tujuan bimbingan belajar antara lain :</b><br />
1. Pengembangan sikap dan kebiasaan yang baik, terutama dalam
mengerjakan tugas dalam ketrampilan serta dalam bersikap terhadap guru.<br />
2. Menumbuhkan disiplin belajar dan terlatih, baik secara mandiri atau kelompok.<br />
3. Mengembangkan pemahaman dan pemanfaatan kondisi fisik, sosial dan
budaya di lingkungan sekolah atau alam sekitar untuk pengembangan
pengetahuan, ketrampilan dan pengembangan pribadi.SMP N 2 BERBAH LAYANAN BKhttp://www.blogger.com/profile/04196785470288526739noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5905522513668848992.post-10089680922227245782012-03-27T21:17:00.003-07:002012-03-27T21:17:38.980-07:00<h2 style="text-align: justify;">
<strong>ips Sukses Menghadapi Ujian Nasional 2012</strong></h2>
<div class="wp-caption alignleft" id="attachment_212" style="width: 263px;">
<a href="http://tipstipsmenarik.com/wp-content/uploads/2012/03/tips-ujian-nasional.jpg"><img alt="tips sukses ujian nasional" class="size-full wp-image-212" height="199" src="http://tipstipsmenarik.com/wp-content/uploads/2012/03/tips-ujian-nasional.jpg" title="tips ujian nasional" width="253" /></a><div class="wp-caption-text">
Tips Menghadapi Ujian Nasional</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tanpa terasa tidak lama lagi para
pelajar akan menghadapi Ujian Nasional (UN). Tahun 2012 ini, UN akan
dilaksanakan pada kisaran bulan April sampai Juni. Tentu berbagai
persiapan telah dilakukan oleh pihak sekolah maupun para siswa. Mulai
dari persiapan akademik, psikologi maupun taktis. Begitu pula banyak
uang yang sudah dikeluarkan dengan harapan dapat lulus Ujian Nasional.</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk sukses menghadapi UN, tentu perlu
persiapan yang matang dari jauh-jauh hari sebelum pelaksanaannya.
Berikut ini beberapa tips sukses menghadapi Ujian Nasional. Hal-hal
yang Anda harus persiapkan dan lakukan sebelum ujian, pada saat ujian
dan setelah ujian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Beberapa bulan sebelum Ujian:</strong></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Persiapkan diri anda secara fisik dan mental. Jaga kesehatan dan motivasi diri Anda untuk sukses dalam Ujian.</li>
<li>Atur dan tingkatkan metode belajar Anda. Jadwalkan waktu belajar
Anda dan cari metode belajar yang cocok untuk Anda. Anda dapat belajar
bersama teman atau kelompok belajar atau ikut les atau kursus untuk
meningkatkan kemampuan Anda.</li>
<li>Cari tahu format Ujian Nasional dan Carilah copian ujian nasional
yang lalu. Anda boleh gunakan Internet untuk memilih dari begitu banyak
contoh-contoh soal UN.</li>
<li>Latihlah diri Anda menjawab soal-soal ujian dan uji kemampuan Anda dengan mencocokkan dengan jawaban yang benar.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Beberapa Hari sebelum Ujian:</strong></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Persiapkan segala sesuatu yang Anda butuhkan dalam proses ujian
termasuk alat-alat tulis, kartu ujian, pakaian seragam dan sebagainya.</li>
<li>Cari tahu pasti kapan dan di mana ujian Anda dilaksanakan.</li>
<li>Istirahat yang cukup setiap malam, agar Anda bisa Fit pada hari ujian.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Pada Saat Ujian:</strong></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Datanglah lebih awal ke tempat ujian, agar Anda tidak tergesa-gesa dan punya waktu cukup untuk memulai ujian.</li>
<li>Tenang dan jangan tegang, berdoa dapat membuat Anda lebih siap menghadapi Ujian.</li>
<li>Bacalah terlebih dahulu instruksi atau perintah ujian dan tanyakan kepada pengawas jika ada yang kurang jelas.</li>
<li>Dahulukan mengisi soal-soal yang lebih mudah, agar Anda dapat menggunakan waktu ujian yang diberikan dengan efisien.</li>
<li>Isilah Lembar jawaban dengan hati-hati, agar menghindari kesalahan pengisian yang dapat membuang waktu Anda.</li>
<li>Jika masih ada waktu setelah Anda selesai mengisi soal, periksalah
kembali jawaban Anda untuk mengoreksi jika masih ada yang salah.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Setelah Ujian:</strong></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Tutup dengan doa, Anda telah berusaha, selebihnya serahkan kepada Yang Maha Kuasa yang berkehendak.</li>
<li>Jika Anda berhasil lulus Ujian, Selamat!</li>
<li>Jika tidak sesuai apa yang Anda harapkan, Ingat bahwa ini bukanlah
akhir dari hidup Anda. Jika ada kesempatan mengulang, tingkatkan usaha
dan kemampuan Anda!</li>
</ul>SMP N 2 BERBAH LAYANAN BKhttp://www.blogger.com/profile/04196785470288526739noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5905522513668848992.post-45144943303799837022012-03-27T18:42:00.002-07:002012-03-27T18:42:19.190-07:00<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: medium;"><b>Pelajaran Berharga Dari Angsa Terbang</b></span></div>
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Kalau kita tinggal di negara 4 musim,
maka saat musim gugur, akan terlihat rombongan angsa terbang ke arah
selatan untuk menghindari musim dingin. Angsa-angsa tersebut terbang
dengan formasi berbentuk huruf “V”.Kita akan melihat beberapa fakta
ilmiah mengapa rombongan angsa terbang dengan formasi bentuk huruf “V”?</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRkn03Ixi07IrQ8pGtBcEgHiYsPx7D6V5LVqyKgDOSOKkNcrJkWYCgygwWEsiYS4M5vpR_cNCdOEgLLNnqi0-pp51swPAU-VTvFEUDcAJNsr9f3bVr5X4VUqpNgpsvYRlsjPsfKy0GRcQ/s1600/Bosque_Birds_flocks_CRW_1623-Goose_powered_V-10.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="387" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRkn03Ixi07IrQ8pGtBcEgHiYsPx7D6V5LVqyKgDOSOKkNcrJkWYCgygwWEsiYS4M5vpR_cNCdOEgLLNnqi0-pp51swPAU-VTvFEUDcAJNsr9f3bVr5X4VUqpNgpsvYRlsjPsfKy0GRcQ/s320/Bosque_Birds_flocks_CRW_1623-Goose_powered_V-10.jpg" width="520" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Fakta (1) :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kepakan
sayap angsa di depan, memberi “daya dukung” bagi angsa dibelakangnya.
Angsa di belakang tidak perlu susah-payah menembus ‘airwall’ di
depannya. Hasilnya, seluruh kawanan angsa dapat menempuh jarakterbang 71
% lebih Jauh dari pada kalau setiap angsa harus terbangsendiri-sendiri.</div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<i><b>Pelajaran (1) :</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Bila
arah dan tujuan kita sama, dan kita mau saling berbagi dalam
perserikatan, maka pencapaian tujuan kita akan menjadi lebih cepat dan
lebih mudah. Mampukah kita untuk saling dorong dan saling dukung satu
sama lain dalam pencapaian tujuan bersama ?. Sudah seharusnya !. Karena
angsa saja bisa !</div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>Fakta (2) :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau
seekor angsa terbang keluar dari formasi rombongan, ia akan merasa
berat dan sulit untuk terbang sendirian. Dengan cepat ia akan kembali ke
dalam formasi untuk mengambil keuntungan dari daya dukung yang
diberikan angsa di depannya.</div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<i><b>Pelajaran (2) :</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau
kita memiliki cukup logika umum, kita akan tetap berada dalam
perserikatan bersama partner lain dan pengelolanya. Kita membuka diri
untuk menerima dan memberi bantuan dari dan kepada partner lainnya.
Lebih sulit untuk melakukan sesuatu seorang diri daripada melakukannya
bersama-sama dalam perserikatan yang akan menjadi milikkita bersama.</div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>Fakta (3) :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika
angsa pemimpin yang terbang di depan menjadi lelah, ia terbang memutar
ke belakang formasi, dan angsa lain akan terbang menggantikan posisinya.</div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<i><b>Pelajaran (3) :</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Adalah
masuk akal untuk melakukan tugas-tugas yang sulit dan penuh tuntutan
secara bergantian dan memimpin secara bersama. Kita yakin potensi semua
partner. Tapi, manusia saling bergantung satu sama lain dalam
pengetahuan, keterampilan, kemauan, kapasitas, karunia lain yangunik,
serta talenta atau sumber daya lainnya.</div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>Fakta (4) :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Angsa-angsa
yang terbang dalam formasi mengeluarkan suara riuh-rendah dari belakang
memberi semangat kepada angsa yang terbang di depan sehingga kecepatan
terbang dapat dijaga.</div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<i><b>Pelajaran (4) :</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita
harus memastikan bahwa ucapan kita akan memberi dukungan kekuatan,
bukan melemahkan. Semua partner dalam perserikatan akan saling
memperkuat, sehingga hasil yang dicapai akan menjadi lebih besar.
Dukungan dalam satu kesatuan hati dilandasi nilai-nilai luhur adalah
kualitas suara dan ucapan partner yang diharapkan bersama oleh semua
partner dalam perserikatan .</div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>Fakta (5) :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika
seekor angsa menjadi sakit, terluka, atau ditembak jatuh, dua angsa
lain akan ikut keluar dari formasi bersama angsa tersebut dan
mengikutinya terbang turun untuk membantu dan melindungi. Mereka tinggal
dengan angsa yang jatuh dan berusaha untuk mendorongnya agar dapat
terbang lagi, tidak sampai mati. Setelah itu mereka akan terbang dengan
kekuatan mereka sendiri atau dengan membentuk formasi lain untuk
mengejar rombongan mereka.</div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<i><b>Pelajaran (5) :</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau
saja kita berperasaan seperti seekor angsa, kita akan tinggal bersama
partner yang berada dalam kesulitan, seperti ketika segalanya baik, dan
berusaha untuk mendorongnya agar dapat bangkit kembali.</div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<br />Read more: <a href="http://bodrexcaem.blogspot.com/2011/07/pelajaran-berharga-dari-angsa-terbang.html#ixzz1qN53qBGa" style="color: #003399;">http://bodrexcaem.blogspot.com/2011/07/pelajaran-berharga-dari-angsa-terbang.html#ixzz1qN53qBGa</a></div>
<br />SMP N 2 BERBAH LAYANAN BKhttp://www.blogger.com/profile/04196785470288526739noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5905522513668848992.post-17091494468751825312012-03-25T17:17:00.002-07:002012-03-25T17:17:40.615-07:00<h1>
Bagaimana Mengetahui Seseorang Sedang Berbohong?</h1>
<div class="post_author">
<em>by</em> admin</div>
<img alt="bohong" src="http://farm4.static.flickr.com/3007/3056352436_bc9ac1cc1d.jpg?v=0" width="375" /><br />
<div style="font-size: 10px;">
<em>Foto oleh <a href="http://www.flickr.com/photos/kamekimmyme/3056352436/"> kame_me</a></em></div>
Mampu mengetahui seseorang sedang berbohong kepada anda akan sangat <a href="http://www.akuinginsukses.com/101-pertanyaan-hebat-untuk-membuat-hidup-anda-luar-biasa/">membantu kehidupan anda menjadi lebih baik</a>. Coba anda bayangkan sebentar saja …<br />
- Apakah anda mempunyai perasaan yang tidak nyaman jika anda tidak
dapat segera mengetahui bahwa seseorang sedang memceritakan sebuah
kebohongan kepada anda?<br />
- Apakah anda menjalani sebuah <a href="http://www.akuinginsukses.com/10-hukum-kehidupan-paling-populer/" title="kehidupan">kehidupan</a>
dimana anda berkomunikasi dengan banyak orang dan seringkali anda
mempunyai sebuah perasaan sepertinya seseorang sedang berbohong kepada
anda tetapi anda tidak dapat mengidentifikasinya siapa?<br />
Sebetulnya jawabannya adalah sederhana. Lihatlah gerak-gerik lawan
bicara anda, lihatlah mata dan senyumannya. Kenapa? Karena ….. <strong><a href="http://www.akuinginsukses.com/16-cara-menggunakan-bahasa-tubuh-yang-baik/" title="bahasa tubuh">bahasa tubuh</a> tidak dapat berbohong</strong>.<br />
Saya yakin kita semua pernah mendapatkan suatu pengalaman dimana kita
mendengarkan seseorang bercerita dan meskipun kata-katanya terdengar
masuk akal dan nyata, tetapi ada ‘sesuatu’ yang memberitahukan kepada
kita bahwa sepertinya orang ini tidak menceritakan sebuah kebenaran.
‘Sesuatu’ ini sebetulnya adalah sebuah pesan dari otak yang ingin
melindungi kita. Otak kita mempunyai kemampuan yang <a href="http://www.akuinginsukses.com/101-pertanyaan-hebat-untuk-membuat-hidup-anda-luar-biasa/" title="luar biasa">luar biasa</a>
untuk membaca dengan cepat semua yang kita lihat serta menguraikan
tanda-tanda/sinyal-sinyal. Semakin sering kita melatih otak kita untuk
menganalisa sesuatu, semakin cepat dan akurat kemampuan otak kita.<br />
Ada 2 cara orang-orang saling berinteraksi:<strong> kata-kata</strong> dan <strong>bahasa tubuh</strong>.
Kadang-kadang satu dari dua cara ini mendominasi yang lain, tetapi
biasanya mereka bertindak bersama-bersama. Secara singkat cara kerjanya
adalah sebagai berikut : setelah otak menganalisa kata-kata dan bahasa
tubuh lawan bicara kita, otak akan mengirimkan suatu pesan kepada kita,
yang akan membuat kita bereaksi positif atau negatif seperti kecurigaan,
keyakinan atau keraguan.<br />
Ketika 2 cara ini, kata-kata dan bahasa tubuh memperlihatkan suatu
sinkronisasi, artinya kita dan lawan bicara kita berhasil mendapatkan
suatu komunikasi yang efektif dan informasi yang disampaikan adalah
sebuah kejujuran. Tetapi bagaimana jika ada kontradiksi antara kata-kata
yang diucapkan dengan cara kita mengucapkannya? Saya pernah membaca
bahwa ada lebih dari 1 juta bahasa tubuh. Jadi kita disini berbicara
tentang tanda-tanda/sinyal-sinyal yang luar biasa banyaknya. Tetapi
sekali lagi seperti yang telah saya katakan diatas, semakin sering kita
menganalisa bahasa tubuh ini, semakin pandai juga kita mengartikan
apakah lawan bicara kita sedang bicara kebohongan atau kejujuran.
Kadang-kadang kita harus mengkombinasikan 2 sampai 3 bahasa tubuh untuk
mendapatkan suatu kesimpulan yang akurat.<br />
Sebelum kita berbicara lebih lanjut bagaimana mengetahui seseorang
berbohong atau tidak, ada baiknya anda mengetahui terlebih dahulu 4 tipe
pembohong :<br />
<strong>1. Pembohong Sesekali</strong><br />
Kita semua pasti pernah melakukan kebohongan selama hidup. Pembohong
sesekali tidak biasa berbohong, hanya karena beberapa alasan mereka
melakukannya, mungkin karena ingin melindungi dirinya, temannya, orang
yang ia cintai atau seseorang yang lain. Perlu diketahui bahwa di balik
setiap kebohongan selalu ada ketakutan. Ketakutan untuk menghadapi suatu
kenyataan. Pembohong sesekali memikirkan betul-betul apa yang akan
diucapkannya sehingga tampak masuk akal. Tetapi karena mereka tidak
biasa berbohong, bahasa tubuhnya tetap memperlihatkan banyak
tanda/sinyal yang menunjukkan bahwa mereka sedang berbohong. Sehingga
tidak terlalu sulit mengidentifikasi tipe pembohong seperti ini.<br />
<strong>2. Pembohong Berkali-kali</strong><br />
Pembohong berkali-kali adalah orang-orang yang berbohong ‘dengan
teratur’. Tidak seperti pembohong sesekali, pembohong berkali-kali tidak
mempunyai waktu untuk berpikir tentang kebohongan karena mereka
berbohong sepanjang hidupnya. Tetapi mereka sebetulnya menyadari bahwa
mereka berbohong. Orang-orang ini sering terjebak dengan tindakan yang
mereka lakukan yang tidak sesuai dengan apa yang mereka ucapkan.<br />
<strong>3. Pembohong Alami</strong><br />
Pembohong alami adalah orang-orang yang berbohong secara terus
menerus dan seringkali mereka tidak menyadari bahwa mereka sedang
berbohong. Bahasa tubuh mereka pun terlihat sangat alami, karena
terbiasa berbohong. Namun ketika mereka ditekan dengan
pertanyaan-pertanyaan yang menyudutkan, bahasa tubuhnya memperlihatkan
adanya kontradiksi yang mengidentifikasikan bahwa mereka sedang
menyembunyikan sesuatu. Tipe pembohong alami agak mirip dengan pembohong
berkali-kali. Mungkin anda pernah mendengar istilah ’sok tahu’, ya ini
adalah salah satu contoh tipe pembohong alami.<br />
<strong>4. Pembohong Profesional</strong><br />
Jenis pembohong ini berbohong untuk suatu tujuan tertentu atau
sengaja ingin mengelabui kita. Mereka mempelajari segala kemungkinan dan
mengetahui persis apa yang ingin mereka ucapkan. Mereka membuat
skenario, memperhitungkan resiko <a href="http://www.akuinginsukses.com/mengapa-anda-tidak-perlu-khawatir-dengan-kegagalan/" title="kegagalan">kegagalan</a>
dan membuat rencana-rencana cadangan. Meskipun mereka terlatih untuk
menggunakan bahasa tubuhnya, tetapi selalu ada ada hal kecil yang
terlewatkan oleh mereka. Kita dapat mengetahui hal-hal kecil tersebut
dengan sering mengamati tentu saja. Salah satu contoh tipe pembohong
seperti ini adalah salesman, mohon maaf sebelumnya yang saya maksudkan
disini adalah salesman yang terlalu berlebihan mempromosikan suatu
produk padahal produknya sendiri mempunyai kualitas yang sangat rendah.
Contoh yang lain adalah para politikus yang korup, mereka sengaja
mengelabui publik untuk kepentingan pribadi.<br />
<h3>
Bagaimana anda dapat mengetahui bahwa seseorang sedang berbohong?</h3>
Tidak harus menjadi seorang psikolog untuk dapat mempelajari dan
mengetahui bahwa seseorang sedang berbicara kebohongan atau kejujuran.
Seorang psikolog yang sudah mahir dapat mengetahui persis pasiennya
sedang berbohong atau tidak, seperti psikolog yang mewawancara Putri
Diana saat itu. Dia menyatakan bahwa Putri Diana berkata jujur ketika
diwawancarai perihal perselingkuhan suaminya, Pangeran Charles.<br />
Anda pun bisa menganalisa seperti itu dengan latihan yang terus
menerus tentu saja. Psikolog pun bisa karena mereka terbiasa membaca dan
menganalisa orang setiap harinya.<br />
Seperti yang telah disebutkan diatas ada 1 juta bahasa tubuh yang
berbeda, saya akan merangkum beberapa yang umum saja yang menunjukkan
bahwa seseorang sedang berbohong atau tidak :<br />
1. <strong>Posisi tubuh</strong> dapat menjadi bukti yang menunjukkan
bahwa seseorang sedang berbohong, karena disadari ataupun tidak
disadari ada hubungan yang kuat antara pikiran dan ekspresi.<br />
2. <strong>Nafas yang tiba-tiba</strong>. Dalam setiap kebohongan,
detak jantung akan meningkat dan nafas akan menjadi dangkal/cepat.
Biasanya pembohong akan mengambil nafas dalam-dalam untuk menenangkan
perasaannya. Cara ini juga yang diterapkan oleh mesin pendeteksi
kebohongan, yaitu dengan mengukur detak jantung orang yang sedang
diinterogasi/diwawancara.<br />
3. <strong>Kegelisahan di bagian-bagian tubuh</strong>. Hal ini dapat
terlihat dengan berbagai cara, tergantung dari orangnya. Gerakan yang
gugup akan menarik perhatian kita terutama dapat kita rasakan ketika
kita berbicara dengan seseorang yang kita kenal dan orang tersebut
melakukan gerakan yang tidak seperti biasanya. Berikut adalah contoh
kegelisahan di bagian-bagian tubuh :<br />
- <strong>Gerakan tubuh yang maju-mundur</strong>, apakah dalam posisi duduk maupun berdiri.<br />
- <strong>Posisi yang tiba-tiba berubah</strong>. Sebagai contoh,
lawan bicara kita sedang menyilangkan salah satu kakinya diatas kaki
yang lain, dan ketika mulai menjawab pertanyaan kita, dia merubah
posisi kakinya. Orang yang berbohong, sekalipun dia seorang profesional,
akan merasakan ketidaknyamanan ketika dia berbohong. Tubuh akan selalu
menyesuaikan perasaan kita tanpa kita sadari, jadi posisi yang tiba-tiba
berubah ini adalah sinyal yang baik yang menunjukkan bahwa seseorang
sedang berbohong.<br />
- <strong>Gerakan-gerakan yang tidak disadari</strong> dari tangan
dan kaki. Sebagai contoh: menggoyangkan kaki, menggoyangkan tangan
diatas meja, kedua tangan direkatkan kuat-kuat, kedua paha saling
menekan bersama-sama. Jika lawan bicara kita sedang dalam posisi duduk
dan kemudian ia merubah arah telapak kaki ke arah yang lain, itu juga
merupakan tanda bahwa orang tersebut sedang berbohong.<br />
- <strong>Senyuman yang palsu</strong>. Senyuman identik dengan keakraban dan <a href="http://www.akuinginsukses.com/11-kunci-untuk-membangun-kepercayaan/" title="kepercayaan">kepercayaan</a>,
dan para pembohong seringkali menyalahgunakannya. Jadi bagaimana
membedakan senyuman pembohong? Para pembohong biasanya akan tersenyum
cukup sering dan tiba-tiba, yang sebetulnya tidak pada tempatnya dia
harus tersenyum.<br />
- <strong>Terlalu banyak aksi-aksi ’sok akrab’</strong>, seperti :
menepuk punggung anda, menyentuh anda ataupun mendekatkan posisinya pada
anda. Lawan bicara anda akan merasa kikuk ketika berbohong sehingga
mereka akan menyembunyikan kekikukannya dengan melakukan
tindakan-tindakan tersebut. Akan sangat sulit memutuskan bahwa seseorang
sedang berbohong jika dia melakukan tindakan-tindakan yang bersahabat
seperti itu. Ini adalah respon manusia yang alamiah. Tetapi tetap perlu
diingat, bahwa jika anda merasa bahwa keakraban dari lawan bicara anda
sudah berlebihan, berhati-hatilah.<br />
Satu lagi, sebuah kata bijak yang sangat populer mengatakan bahwa
“ketika seseorang berbohong akan terlihat jelas di matanya.”, mungkin
anda juga pernah mendengarnya. Tapi bagi saya cara ini cukup sulit
dilakukan dibandingkan cara-cara diatas.<br />
Para pembaca yang budiman, mudah-mudahan nanti ketika anda sedang
berbicara dengan seseorang, anda sudah dapat menganalisa apakah orang
tersebut sedang berbohong kepada anda atau tidaSMP N 2 BERBAH LAYANAN BKhttp://www.blogger.com/profile/04196785470288526739noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5905522513668848992.post-12380770280527825442012-03-22T00:40:00.001-07:002012-03-22T00:40:54.831-07:00TIPE ORANG PEMALAS<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpHIGayu7DD_pq0-FD6NriE68aNrdR9Snyf_OHEyLyDsKZmaCIzOviS5PZPvJoMXojJpMQ5GI-QQQ5q06zB5qnAgeDg2Jx1Rn9LuZr_ZK3g7vexnwG5WUjN8WLr5xwV2Rl9GeAASJFDcc/s1600/orang+malas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="316" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpHIGayu7DD_pq0-FD6NriE68aNrdR9Snyf_OHEyLyDsKZmaCIzOviS5PZPvJoMXojJpMQ5GI-QQQ5q06zB5qnAgeDg2Jx1Rn9LuZr_ZK3g7vexnwG5WUjN8WLr5xwV2Rl9GeAASJFDcc/s400/orang+malas.jpg" width="400" /></a></div>
<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<br /><div style="background-color: white; color: #cc0000; text-align: left;">
<span>CIRI – CIRI ORANG MALAS :</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span><br /></span></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><em>1. </em><em>Anda Sendirilah yang sanggup melakukan sesuatu tetapi Malas untuk mengerjakan nya.</em></b></u></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><em>2. </em><em>Anda yang diberi Kemudahan untuk melakukan sesuatu tetapi menganggap nya payah untuk mengerjakan.</em></b></u></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><em>3. </em><em>Anda yang berpeluang/ada waktu untuk melakukan Sesuatu tetapi mencari alasan untuk tidak mau mengerjakan nya.</em></b></u></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><em>4. </em><em>Anda yang sering melakukan sesuatu tetapi mengatakan tidak biasa mengerjakan nya.</em></b></u></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><em>5. </em><em>Anda yang diberi kemudahan untuk melakukannya tetapi mengatakan suntuk untuk melaksanakan nya.</em></b></u></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><em>6. </em><em>Anda yang bisa melakukan sesuatu tetapi berpura - pura tidak bisa mengerjakan nya.</em></b></u></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><em>7. </em><em>Anda tahu cara melakukan sesuatu itu tetapi Anda malas untuk mengerjakan nya.</em></b></u></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><em>8. </em><em>Anda yang ditugaskan melakukan sesuatu tetapi menolak untuk mengerjakan nya dengan berbagai alasan.</em></b></u></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><em>9. </em><em>Anda biasa melakukan sesuatu tetapi Anda selalu mengelak untuk mengerjakan nya.</em></b></u></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><em>10.</em><em>Anda Bisa Melakukan Sesuatu tetapi Anda enggan untuk mengerjakan nya.</em></b></u></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><em>11.</em><em>Anda yang paling sedikit berbuat sesuatu tetapi mengatakan telah sangat banyak melakukan nya.</em></b></u></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><em>12.</em><em>Anda yang banyak peluang tetapi tidak mau mencoba untuk melakukan nya.</em></b></u></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><em>13.</em><em>Anda berusaha melakukan sesuatu tetapi Anda tidak mau melaksanakan nya.</em></b></u></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><em>14.</em><em>Anda yang seharusnya melakukan sesuatu tetapi mengelak untuk mengerjakan nya.</em></b></u></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><em>15.</em><em> Anda yang paling Ahli dalam melakukan sesuatu tetapi mengatakan tidak pernah mengerjakan nya.</em></b></u></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><em>16.</em><em>Anda belum tahu lagi apa berhasil apa tidak dalam melakukan sesuatu tetapi anda malas melaksanakannya.</em></b></u></div>
<h3 class="post-title entry-title">
<br />
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div style="text-align: center;">
<b style="color: #cc0000;">TIPE ORANG PEMALAS</b></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="background-color: white; color: #cc0000; text-align: left;">
CIRI – CIRI ORANG MALAS :</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><i>1. </i><i>Anda Sendirilah yang sanggup melakukan sesuatu tetapi Malas untuk mengerjakan nya.</i></b></u></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><i>2. </i><i>Anda yang diberi Kemudahan untuk melakukan sesuatu tetapi menganggap nya payah untuk mengerjakan.</i></b></u></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><i>3. </i><i>Anda yang berpeluang/ada waktu untuk melakukan Sesuatu tetapi mencari alasan untuk tidak mau mengerjakan nya.</i></b></u></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><i>4. </i><i>Anda yang sering melakukan sesuatu tetapi mengatakan tidak biasa mengerjakan nya.</i></b></u></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><i>5. </i><i>Anda yang diberi kemudahan untuk melakukannya tetapi mengatakan suntuk untuk melaksanakan nya.</i></b></u></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><i>6. </i><i>Anda yang bisa melakukan sesuatu tetapi berpura - pura tidak bisa mengerjakan nya.</i></b></u></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><i>7. </i><i>Anda tahu cara melakukan sesuatu itu tetapi Anda malas untuk mengerjakan nya.</i></b></u></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><i>8. </i><i>Anda yang ditugaskan melakukan sesuatu tetapi menolak untuk mengerjakan nya dengan berbagai alasan.</i></b></u></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><i>9. </i><i>Anda biasa melakukan sesuatu tetapi Anda selalu mengelak untuk mengerjakan nya.</i></b></u></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><i>10.</i><i>Anda Bisa Melakukan Sesuatu tetapi Anda enggan untuk mengerjakan nya.</i></b></u></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><i>11.</i><i>Anda yang paling sedikit berbuat sesuatu tetapi mengatakan telah sangat banyak melakukan nya.</i></b></u></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><i>12.</i><i>Anda yang banyak peluang tetapi tidak mau mencoba untuk melakukan nya.</i></b></u></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><i>13.</i><i>Anda berusaha melakukan sesuatu tetapi Anda tidak mau melaksanakan nya.</i></b></u></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><i>14.</i><i>Anda yang seharusnya melakukan sesuatu tetapi mengelak untuk mengerjakan nya.</i></b></u></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><i>15.</i><i> Anda yang paling Ahli dalam melakukan sesuatu tetapi mengatakan tidak pernah mengerjakan nya.</i></b></u></div>
<div style="color: #351c75;">
<u><b><i>16.</i><i>Anda belum tahu lagi apa berhasil apa tidak dalam melakukan sesuatu tetapi anda malas melaksanakannya.</i></b></u></div>SMP N 2 BERBAH LAYANAN BKhttp://www.blogger.com/profile/04196785470288526739noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5905522513668848992.post-71077872711002430612012-03-22T00:20:00.001-07:002012-03-22T00:20:38.752-07:00TIP BELAJAR EFEKTIF<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVJA9hOlIJmtBtxLey2hErICUZAJpwt8el1cnmzjYna9rO03QBQu3PSGQisPmtdGuylQci56_zynOltgGDE0qVLXIhA7e_qxZyDQDHFXa3AUWdlXdf2Vz8DtGn-2DKA-UYNljRcE30cKI/s1600/FOTO+BELAJAR+EFEKTIF.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVJA9hOlIJmtBtxLey2hErICUZAJpwt8el1cnmzjYna9rO03QBQu3PSGQisPmtdGuylQci56_zynOltgGDE0qVLXIhA7e_qxZyDQDHFXa3AUWdlXdf2Vz8DtGn-2DKA-UYNljRcE30cKI/s320/FOTO+BELAJAR+EFEKTIF.JPG" width="320" /></a></div>
Tips Belajar Efektif<br />Ada baiknya Anda membuat persiapan yang baik
buat satu semester ke depan. Tak ubahnya para peserta diri yang dituntut
mempersiapkan segala keperluan, seperti buku pelajaran, buku tulis atau
baju seragam. Selain itu, ada beberapa hal penting yang perlu Anda
perhatikan, Pertama, tentukan target Anda di semester ini apa. Kemudian
buat jadwal harian yang isinya langkah-langkah menuju target tersebut.
Supaya target belajar goal-nya lebih cepat, berikut ada beberapa tips
bagaimana cara belajar yang efektif, yang telah teruji oleh beberapa
negera maju. Tips ini bias Anda jalankan sendiri, atau ditularkan kepada
peserta didik Anda.
<br />1. Seorang teman dari Amerika memberi saran belajar yang dia dapat
dari ayahnya. Hari pertama sekolah, ulang kembali pelajaran yang telah
didapat. Setelah itu baca singkat dua halaman materi berikutnya buat
cari kerangkanya saja. Begitu pelajaran tersebut diterangkan guru
esoknya, Anda sudah punya gambaran atau dasarnya, tinggal menambahkan
saja apa yang belum Anda tahu. Jadi begitu pulang sekolah, tinggal
mengulang saja untuk mencari kesimpulan atau ringkasan.<br />2. Usahakan
selalu konsentrasi penuh waktu mendengarkan pelajaran yang disampaikan
guru atau totor. Materi yang Anda dengar bakal mudah dipanggil lagi
begitu Anda menghapal ulang pelajaran tersebut.<br />3. Beberapa teman
juga merekomendasikan untuk mengetik ulang catatan pelajaran ke dalam
komputer. Logikanya, dengan mengetik ulang catatan berarti sama saja
dengan membaca ulang pelajaran yang baru saja didapat dari sekolah.
Materi yang diulang tadi bisa tersimpan di memori otak buat jangka waktu
yang lama. Lebih bagus lagi kalo membacanya kembali atau mempelajari
catatan tersebut setelah diketik.<br />4. Cara lain adalah dengan membaca
ulang catatan pelajaran kemudian buat kesimpulan dengan kalimat sendiri.
Supaya dapat terpatri lama di memori, tulis kesimpulan tadi di secarik
kertas kecil seukuran kartu nama. Kartu-kartu tersebut efektif untuk
mengulang dan membaca singkat kala senggang.<br />5. Teman lainnya
menyarankan untuk selalu menggunakan buku catatan yang berbeda pada
setiap mata pelajaran. Cara ini dinilai lebih teratur sehingga pada
waktu ingin mengulang suatu pelajaran kita tidak perlu lagi harus
membuka semua buku.<br />6. Mengulang pelajaran tidak selamanya harus
dengan membaca atau menulis. Mengajari teman lain tentang materi yang
baru diulang bisa membuatmu selalu ingat akan materi tersebut. Bagusnya
lagi, Anda menjadi lebih paham akan materi tersebut.<br />7. Belajar
mendadak menjelang tes memang tidak efektif. Paling tidak sebulan
sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang
banyak bukan masalah. Caranya: selalu buat ringkasan atau kesimpulan
pada setiap pelajaran, kalau perlu pakai tabel atau gambar ilustrasi
supaya mudah diingat.<br />8. Ada beberapa teman di Australia yang
menyukai waktu belajar pada siang hari. Maklum, badan masih segar
setelah tidur cukup di malam hari, jadi semangat masih tinggi. Kondisi
yang bagus tersebut tidak mereka sia-siakan begitu saja. Pagi mereka
konsentrasi penuh pada pelajaran di kelas dan siangnya konsentrasi untuk
mengulang kembali. Malam hari hanya mereka gunakan untuk mengerjakan
aktivitas ringan atau pekerjaan rumah. Jadi tidak pernah ada kata
begadang.<br />9. Kalau badan capek, bakal susah buat konsentrasinya.
Beberapa teman menyarankan untuk libur dulu dari acara olah raga atau
kegiatan fisik lainnya sehari menjelang ulangan umum.<br />10. Belajar
sambil mendengarkan musik memang asyik. Pilih music yang tenang tapi
menggugah. Musik klasik macam Beethoven ato Mozart bisa dicoba. Musik
tipe ini cocok banget buat menemani kamu selama mengerjakan tugas yang
jawabannya sudah pasti, seperti matematika, ilmu alam atau bahasa asing.
Dijamin stamina belajar Anda akan selalu berisi dan penuh semangat.<br />Memang
bingung ya kalau semua orang saling memberi tahu apa yang harus
dikerjakan. Paling penting adalah utamakan prioritas Anda. Karena
biasanya kita menilai diri sendiri dari apa yang dirasakan, sedang orang
lain hanya melihat dari apa yang telah kita hasilkan. Sementara apa
yang bisa kita hasilkan hanya kita sendiri yang tahu. Jadi, buat target
yang kamu percaya mampu meraihnya bukan apa yang dipikirkan orang lain.
Begitu juga dengan cara belajar efektif, pilih cara baik mana yang
paling pas dengan kondisi Anda. Selamat mencoba!SMP N 2 BERBAH LAYANAN BKhttp://www.blogger.com/profile/04196785470288526739noreply@blogger.com0